Senin, 22 Desember 2008

Makanan Penambah IQ

Makanan Penambah IQ / Kecerdasan

Berikut adalah beberapa bahan pangan yang dapat membantu dalam menjalankan fungsinya.
• Paprika Merah, Paprika merah adalah paprika hijau yang dibiarkan matang lebih lama sehingga pada umumnya dapat menyimpan kandungan gizi yang lebih tinggi. Paprika merah mempunyai sifat anti oksidan yang kuat berkat kandungan vitamin C nya (100 gram paprika mengandung 140 mgram vitamin C) dan betakaroten yang oleh tubuh diubah menjadi vitamin A. Namun kandungan vitamin pada parika merah lebih banyak dari pada paprika hijau, yaitu lebih banyak 20% juga pada beta karotennya 15 kali lebih besar dari pada paprika hijau. paprika juga mengandung natrium dan kalium yang merupakan mineral yang membantu pembentukan sel saraf.
• Bawang Bombay, kalu mengupas bawang ini pasti lah menangis, ini karena minyak atsiri yang dikandungnya, tapi perlu di ketahui minyak ini mengandung sulfur yang dapat mengeluarkan racun yang bikin otak kita buntu. Kulit bawang ini juga menandung Anthoxanthin yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan melindungi otak dan sel-sel saraf dari kerusakan radikal bebas. bawang ini juga dapat menstimulasi aktifitas asam amino di otak dan penghantar syaraf.
• Brokoli, mengandung vitamin C yang sangat banyak 1 gelas brokoli masak = 2 kali vitamin C jeruk. vitamin C dapat membantu menangkal radikal bebas, melindungi sel diotak dan tubuh dari kerusakan oksidasi. selain itu brokoli juga kaya akan flavonoid, zat besi, kalsium dan kalium.
• Bit, bnayak mengandung karbohidrat yang dapat membantu otak untuk menghasilkan energi selain oksigen, selain itu juga mengandung zat besi yang membantu darah mengangkut oksigen keotak. bit berwarna ungu karena kandungan antosianidin yang membantu melindungi membran sel otak dari kerusakan, membuat membran sel otak lebih mudah menerima pesan dari penghantar sel saraf, Bit juga kaya dengan natrium, kalium, kalsium, dan fosfor yang penting untuk kesehatan mental, yang bila bersinergi akan menghasilkan zat penghantar saraf.
• Tomat, memiliki kandunagn fitokimia bernama likopen yang memiliki sifat anti oksidan yang sanggup melindungi otak dan sistem saraf, juga vitamin B kompleks yang dapat menghasilakn penghantar sel saraf.
• Polong-polongan, menyediakan mineral seperti magnesium, fosfor, seng (Zn) dan mnagan yang akan bersinergi dengan asam amino untuk membentuk penghantar sel saraf.
• Kacang-kacangan dan Biji-bijian, mempunyai kandungan asam omega 6 yang dibutuhkan otak untuk membentuk zat penghantar syaraf.
• Daging tanpa Lemak, memiliki 8 asam amino esensial (sapi) untuk membuat penghatar syaraf. daging akmbing memiliki kadar lemak jenuh yang lebih tinggi dari pada ayam tetapi mempunyai kadar zat besi yang 3 kali lebih tinggi dan 5 kali lebih dalam hal zat sengnya (Zn).
• Ikan, asam omega 3 nya melindungi bagian otak yang memberikan pesan kepada tubuh selain memningkatkan kemampuan mental juga meningkatkan mood.
• Kedelai, kandungan esetil kolinnya amat dibuthkan untuk membentuk zat penghantar saraf, juga kaya akan asam amino, asam lemak omega 3, fitoestrogen, vitamin dan mineral yang dibutuhkan otak.
tambahan :
kacang almond : rendah lemak jenuh, kaya omega 6, kaya protein, vitamin E, dan kalsium.
kacang hazael : omega 6 tak terlalu tinggi, tapi kandungan mangan 2 kali lebih banyak dari kacang lainnya.
kacang mete : tinggi lemak jenuh (jangan dimakan terlalu banyak)
kacang tanah : tinggi protein dan lemak.
biji wijen : kaya akan zat seng (Zn).
Biji bunga matahai: kaya akan magnesium dan vitamin E (jangan berlebihan, cukup satu genggam saja).

10 Cara Tingkatkan Daya Ingat
|15 Jul 2003 11:24:43|
VisionNet - Sebenarnya otak tidak pernah kehilangan daya ingat. Otak dapat merekam segala sesuatu seperti halnya komputer. Meskipun, masalah kehilangan daya ingat bisa terjadi karena kita tidak mempraktekan untuk mengingat informasi sehingga memori yang kita miliki bisa hilang.

Otak seperti bagian tubuh yang lain membutuhkan latihan fisik dan mental bersama-sama dengan nutrisi khusus untuk meningkatkan kekuatan daya ingat. Berikut 10 hal yang bisa dilakukan untuk menjaga daya ingat tetap baik:


Kedelai
Menurut Prof. Sandra File dari Guy’s Hospital, London, kedelai mengandung isoflavones yang dapat bertindak sebagai reseptor estrogen dalam otak manusia, terutama dalam hippocampus sebagai area penting untuk memori sehingga bentuk hubungan saraf baru lebih siap.


Zat besi
Penelitian di Kings College, London dan Universitas Rochester New York menunjukkan bahwa penurunan konsumsi zat besi dapat memiliki dampak detrimental pada tingkat IQ dan fungsi kognitif karena jat besi memainkan peranan penting dalam merubah signal dalam otak.


Kopi
Kopi dapat meningkatkan penampilan mental dan memori karena kopi dapat merangsang banyak daerah dalam otak yang dapat mengatur tetap terjaga, rangsangan, mood dan konsentrasi. Penelitian di Universitas Arizona ditemukan bahwa orang dewasa yang minum kopi sebelum test memori menunjukkan perkembangan yang signifikan dibanding mereka yang minum kopi tanpa kafein.


Latihan Mental
Penelitian menunjukkan bahwa rangsangan mental dapat menjaga otak sehat dan meningkatkan kekuatan daya ingat. Orang yang memiliki daya ingat bagus cenderung memiliki berbagai keinginan dan dapat mengatasi tantangan latihan mental. Latihan mental dapat menggunakan teknik seperti puzzle, teka-teki dan minat pada bidang sosial dan budaya.


Latihan fisik
Setengah jam melakukan latihan fisik sebanyak tiga kali dalam seminggu cukup berdampak pada peningkatan kekuatan otak. Olah raga dapat memperbaiki kemampuan jantung untuk memompa darah lebih efektif.


Mengunyah permen karet
Para peneliti Jepang menemukan bahwa aktifitas dalam hippocampus mengalami peningkaan saat orang sedang mengunyah permen karet. Tetapi Dr. Andrew Scholey dari Universitas Nothumbria mengatakan bahwa mengunyah permen karet dapat meningkatkan denyut jantung sehingga memperbaiki oksigen yang dikirim ke otak dan meningkatkan kekuatan kognitif.


Ginkgo biloba
Ginkgo biloba digunakan sebagai obat penguat daya ingat selam beribu-ribu tahun yang lalu. Menurut Dr. George Lewith ginkgo dapat memperbaiki sirkulasi darah ke otak dengan membesarkan pembuluh darah sehingga meningkatkan suplai oksigen.


Minyak ikan
Minyak ikan banyak mengandung asam lemak omega 3 yang merupakan komponen penting dari membran sel otak dan dapat memperbaiki kekuatan daya ingat.


Rosemary dan sage
Minyak dari tumbuhan ini dapat merangsang memori, memperkuat kejernihan dan kesadaran dan membantu menyembuhkan kecapaian mental.


Vitamin B
Vitamin B berfungsi mengirimkan oksigen ke otak dan memberikan perlindungan terhadap kerusakan bebas. Vitamin B mempertajam dan meningkatkan daya ingat.
Niacin atau B3 sangat baik untuk memperkuat otak, sementara B6 penting untuk memproduksi neurotransmitter terutama untuk meningkatkan mood. B12 baik untuk kesehatan otak secara keseluruhan. Vitamain B juga dibutuhkan untuk membantu tubuh membentuk acetylcholine, suatu bahan kimia otak yang dibutuhkan untuk daya ingat.

Ikan Tuna
Tingginya nilai jual tuna, jenis ikan yang paling banyak dicari dan dicuri dari laut Indonesia, disebabkan karena rasanya yang lezat. Selain itu, banyak kandungan zat gizi yang mampu menyehatkan orang dewasa dan mencerdaskan anak-anak.
Ikan merupakan bahan pangan yang sangat tinggi peminatnya. Salah satu jenis ikan yang banyak diminati, baik di pasar lokal maupun internasional adalah ikan tuna. Yang dalam bahasa latinnya dikenal sebagai Thunnus sp dan dalam bahasa Inggris disebut skipjack. Ikan tuna mempunyai daerah penyebaran sangat luas atau hampir disemua daerah tropis maupun subtropis.
Posisi perairan Indonesia yang terletak di antara Samudera Hindia dan Pasifik merupakan tempat perlintasan ikan tuna dalam pengembaraan jarak jauhnya ikan tuna terdiri dari bermacam-macam jenis, antara lain mandidihang/yellowfin (Thunnus albacores), mata besar (Thunus obesus),
abu-abu (Thunus tonggol), albakora (Thunus alalunga) dan sirip biru (Thunus thynnus). Hingga saat ini tuna masih dihasilkan dari kegiatan penangkapan, bukan hasil budi daya. Keberhasilan operasi penangkapan sangat ditentukan oleh keterampilan mengenali pola tingkah laku ikan tuna yang berkaitan dengan kebiasaan makan, suhu air, arus air dan musim kawin.
Kaya Omega-3
Nilai gizi tuna yang sangat baik, kandungan omega-3-nya membuat tuna mempunyai seribu satu manfaat bagi kesehatan tubuh. Namun, hal itu harus didukung dengan pemilihan, pengolahan dan penyimpanan tuna yang baik. Ikan tuna yang masih segar sebaiknya disimpan di lemari es (jika akan segera digunakan) atau dibekukan (jika ingin disimpan untuk beberapa lama). Dilihat dari komposisi gizinya, tuna mempunyai nilai gizi yang sangat luar biasa. Kadar protein pada ikan tuna hampir dua kali kadar protein pada telur yang selama ini dikenal sebagai sumber protein utama. Kadar protein per 100 gram ikan tuna dan telur masing-masing 22 g dan 13 g.
Sebagai salah satu komoditas laut, ikan tuna juga kaya akan asam lemak omega-3. Kandungan omega-3 pada ikan air laut, seperti ikan tuna adalah 28 kali lebih banyak daripada ikan air tawar. Perbandingan kadar omega-3 antara ikan tuna dengan ikan jenis lainnya dapat dilihat pada tabel 2. Omega-3 dapat menurunkan kadar kolesterol darah dan menghambat proses terjadinya aterosklerosis (penyumbatan pembuluh darah). Konsumsi ikan 30 gram sehari dapat mereduksi risiko kematian akibat penyakit jantung hingga 50 persen. Asam lemak omega-3 juga mempunyai peran penting untuk proses tumbuh kembang sel-sel saraf termasuk sel otak, sehingga dapat meningkatkan kecerdasan, terutama pada anak-anak yang sedang mengalami proses tumbuh kembang.
Sumber Mineral
Ikan tuna juga kaya berbagai mineral penting yang esensial bagi tubuh. Kandungan iodium pada ikan tuna mencapai 28 kali kandungan iodium pada ikan air tawar. Iodium sangat berperan penting untuk mencegah penyakit gondok dan meningkatkan kecerdasan anak. Selain itu, ikan tuna juga kaya akan selenium. Konsumsi 100 gram ikan tuna cukup untuk memenuhi 52,9 persen kebutuhan tubuh akan selenium. Selenium mempunyai peran penting di dalam tubuh, yaitu mengaktifkan enzim antioksidan glutathione peroxidase. Enzim ini dapat melindungi tubuh dari serangan radikal bebas penyebab berbagai jenis kanker.
Dilihat dari perbandingan kalium dan natrium, ikan tuna baik untuk penderita jantung. Makanan ini tergolong makanan sehat untuk jantung dan pembuluh darah bila mengandung rasio kalium dan natrium minimal 5 berbanding 1. Perbandingan kalium dan natrium mencapai 6,4:1 pada tuna sirip biru; 11:1 pada tuna jenis skipjack; dan 12:1 pada tuna yellow fin. Kalium diketahui bermanfaat untuk mengendalikan tekanan darah, terapi darah tinggi, serta membersihkan karbondioksida di dalam darah. Kalium juga bermanfaat untuk memicu kerja otot dan simpul saraf: Kalium yang tinggi akan memperlancar pengiriman oksigen ke otak dan membantu memperlancar keseimbangan cairan tubuh.
Sumber Vitamin
Kandungan vitamin pada ikan tuna, terutama jenis sirip biru sangat tinggi, yaitu mencapai 2,183 IU. Konsumsi 100 gram ikan tuna sirip biru cukup untuk memenuhi 43,6 persen kebutuhan tubuh akan vitamin A setiap hari. Vitamin A sangat baik untuk pemeliharaan sel epitel, peningkatan imunitas tubuh, pertumbuhan, penglihatan dan reproduksi.
Ikan tuna juga merupakan sumber yang baik untuk vitamin B6 dan asam folat. World’s Health Rating dari The George Mateljan Foundation menggolongkan kandungan vitamin B6 tuna ke dalam kategori sangat bagus karena mempunyai nutrient density yang tinggi, yaitu mencapai 6,7 (batas kategori sangat bagus adalah 3,4-6,7). Vitamin B6 bersama asam folat dapat menurunkan level homosistein. Homosistein merupakan komponen produk antara yang diproduksi selama proses metilasi. Homostein sangat berbahaya bagi pembuluh arteri dan sangat potensial untuk menyebabkan terjadinya penyakit jantung. Meskipun ikan tuna mengandung kolesterol, kadarnya cukup rendah dibandingkan dengan pangan hewani lainnya. Kadar kolesterol pada ikan tuna 38-45mg per 100gr daging.
Cegah Stroke dan Obesitas
Kandungan gizi yang tinggi membuat tuna sangat efektif untuk menyembuhkan berbagai penyakit, salah satunya stroke. Sebuah studi yang pernah dilakukan selama 15 tahun menunjukkan bahwa konsumsi ikan tuna 2-4 kali setiap minggu, dapat mereduksi 27 persen risiko penyakit sroke daripada yang hanya mengonsumsi 1 kali dalam sebulan. Konsumsi 5 kali atau lebih dalam setiap minggunya dapat mereduksi penyakit stroke hingga 52 persen. Konsumsi tuna 13 kali per bulan dapat mengurangi risiko tubuh dari ischemic stroke, yaitu stroke yang disebabkan oleh kurangnya aliran darah ke otak.
Dari delapan penelitian yang tercatat dalam The George Mateljan Foundation (2006), konsumsi tuna 1-3 kali per bulan dapat mengurangi risiko ischemic stroke sebesar 9 persen. Selanjutnya, risiko menurun sebanyak 13 persen pada konsumsi tuna sekali seminggu, 18 persen pada konsumsi 2-4 kali per minggu, serta 31 persen pada konsumsi tuna 5 kali atau lebih setiap minggunya. Sebuah penelitian yang dipublikasikan pada 6th Congress of The International Society for the Study of Fatty Acids and Lipid pada Desember 2004 membuktikan bahwa ikan tuna dapat mencegah obesitas dan sangat baik untuk penderita diabetes melitus tipe 2. Hal itu disebabkan kandungan EPA (eicosapentaenoic acid) yang tinggi pada ikan tuna dapat menstimulasi hormon leptin, yaitu sebuah hormon yang membantu meregulasi asupan makanan. Dengan regulasi tersebut, tubuh akan terhindar dari konsumsi makanan secara berlebihan, penyebab obesitas.
Tangkal Leukemia dan Kanker Payudara
Konsumsi ikan tuna yang diolah dengan cara dipanggang atau dibakar, tetapi tidak digoreng, dapat mencegah risiko penyakit heart arrhythmia, terutama bagi mereka yang berusia lanjut. Sebuah studi yang dipublikasikan oleh Universitas Harvard pada tahun 2004, menunjukkan bahwa konsumsi ikan tuna 1-4 kali setiap minggu dapat meningkatkan omega-3 dan mencegah penyakit heart arrhythmia hingga 28 persen. Penggorengan tidak dianjurkan, karena dikhawatirkan dapat menghasilkan radikal bebas yang justru merugikan bagi kesehatan tubuh. Cancer Epidemiology Biomarkers and Prevention dalam publikasi pada tahun 2004 menunjukkan bahwa konsumsi ikan yang kaya asam lemak (seperti ikan tuna) dapat mengurangi risiko penyakit leukemia, multiple myeloma dan non-hodgkins lymphoma.
Studi yang dilakukan terhadap 6.800 orang Kanada tersebut menunjukkan bahwa konsumsi ikan yang kaya akan asam lemak dapat mengurangi risiko leukemia hingga 28 persen, multiple myeloma 36 persen dan non-hodgkins lymphoma hingga 29 persen. Ikan tuna juga baik untuk mencegah kanker payudara. Hal tersebut disebabkan kandungan omega-3 pada tuna dapat menghambat enzim proinflammatory yang disebut cyclooxygenase 2 (COX 2), enzim pendukung terjadinya kanker payudara. Omega-3 juga dapat mengaktifkan reseptor di membran sel yang disebut peroxisome proliferator-activated receptor (PPAR)-ã, yang bisa menangkap aktivitas sel penyebab kanker. Selain itu, omega-3 juga dapat memperbaiki DNA. (Harian Global)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar